Berita

Visi Gubernur Pramono Anung: 7 Janji untuk Jakarta Baru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan sejumlah harapan dan komitmen untuk Jakarta dalam perayaan HUT ke-498 Jakarta pada Minggu, 22 Juni 2025. Peringatan HUT kali ini mengusung tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya,” menunjukkan komitmen untuk mengembangkan Jakarta sebagai kota global tanpa meninggalkan akar budaya dan kearifan lokalnya.

Berbagai program dan kebijakan telah dan akan dijalankan untuk mencapai visi Jakarta sebagai kota global dan pusat perekonomian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan warganya hingga tahun 2029. Pramono Anung juga menekankan pentingnya partisipasi warga dalam pembangunan Jakarta.

Akan Jadi Kota 24 Jam dengan Taman hingga Museum untuk Interaksi Warga

Salah satu visi Gubernur Pramono adalah menjadikan Jakarta sebagai kota yang hidup 24 jam. Konsep ini diwujudkan dengan pengembangan ruang publik seperti taman, perpustakaan, museum, dan planetarium.

Ruang-ruang publik ini dirancang untuk menjadi tempat interaksi dan rekreasi sehat bagi warga. Pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas, dengan konsep “tinggal, bergerak, terkoneksi, semua di satu kawasan,” merupakan contoh nyata dari visi ini.

Selain itu, diresmikan juga Benyamin S Award, penghargaan untuk kelurahan dengan kinerja terbaik. Penataan kabel udara juga terus dilakukan untuk meningkatkan keindahan kota.

Komitmen Berikan Kemudahan dan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen memberikan kemudahan dan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satunya adalah keringanan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

Penghapusan sanksi administrasi PKB dan BBNKB berlaku mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-8 kalinya atas laporan keuangan daerah. Pencapaian ini, menurutnya, harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan akuntabilitas.

Targetkan Jakarta Masuk Top 50 Kota Besar Dunia

Pramono Anung menargetkan Jakarta masuk dalam 50 kota besar dunia. Upaya ini sejalan dengan visi pembangunan Jakarta 2025-2029.

Visi tersebut menekankan pembangunan Jakarta sebagai kota global dan pusat perekonomian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan warganya. Pelestarian budaya dan kearifan lokal tetap menjadi prioritas.

Tema HUT ke-498 Jakarta, “Jakarta Kota Global dan Berbudaya,” merefleksikan keseimbangan antara perkembangan sebagai kota global dengan pelestarian budaya lokal. Nilai-nilai keberagaman, inovasi, dan kolaborasi diyakini akan mendorong pertumbuhan Jakarta.

Komitmen Hadirkan Perubahan di Jakarta

Gubernur Pramono dan Wakil Gubernur Rano Karno berkomitmen menghadirkan perubahan nyata di Jakarta. Berbagai inisiatif telah dan akan dijalankan.

Revitalisasi Blok M menjadi “Blok M Rasa Jakarta Citra ASEAN” merupakan salah satu contohnya. Program ini bertujuan memadukan fungsi perbelanjaan, hiburan, dan budaya.

Program “Route to Jakarta 500” mengaktifkan kembali ruang sejarah, seperti Kota Tua. Program “Betawi Bangkit Jakarta Berbudaya” juga dijalankan untuk meningkatkan pariwisata dan mengembangkan ekosistem budaya Betawi.

Janji Pembangunan Ikut Keinginan Warga

Pembangunan Jakarta akan mempertimbangkan keinginan dan aspirasi warganya. Hal ini diungkapkan Gubernur Pramono Anung.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen menyelesaikan permasalahan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Program-program seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat akan terus dilanjutkan.

Program-program untuk warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas juga akan terus dijalankan. Pemutihan ijazah juga merupakan salah satu komitmen pemerintah.

Siap Wujudkan Program Jakarta Tumbuh ke Atas dan Strategi 4K untuk Kendalikan Inflasi 2026

Program “Jakarta Tumbuh ke Atas” akan dioptimalkan dengan pembangunan vertikal. Konsep griya kecamatan akan menggabungkan fungsi layanan publik dan hunian di 10 lokasi prioritas.

Program Sehat Bersama Lansia Jakarta menyediakan layanan kesehatan berstandar internasional. Pembangunan Rumah Sakit Cakung direncanakan dimulai tahun 2026.

Program Kampung Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan bertujuan menciptakan ekosistem penyediaan makanan bergizi dan ruang nyaman bagi siswa. Program Air Terkelola juga dijalankan untuk pengembangan sistem pengelolaan air terpadu.

Strategi 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi) akan diterapkan untuk mengendalikan inflasi pada tahun 2026. BUMD Pangan juga akan memperluas kerja sama antar-daerah untuk memastikan distribusi pangan yang efisien.

Targetkan Dukuh Atas Terintegrasi, Bebas Kabel Semrawut

Kawasan Dukuh Atas ditargetkan menjadi wilayah terintegrasi dan bebas dari kabel semrawut. Modernisasi kota dilakukan tanpa mengabaikan kualitas hidup warganya.

Penertiban kabel semrawut dimulai dari Kebon Baru dan akan dilanjutkan ke sembilan lokasi lainnya. Hal ini bertujuan meningkatkan daya saing dan estetika kota.

Optimalisasi jam operasional taman, perpustakaan, museum, dan planetarium bertujuan menjadikan Jakarta sebagai kota yang hidup 24 jam dengan berbagai fasilitas rekreasi. Program-program “quick win” akan terus dilanjutkan dan diintegrasikan dalam kebijakan strategis daerah.

Perayaan HUT ke-498 Jakarta menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan mengukuhkan komitmen untuk membangun Jakarta menjadi kota global yang berbudaya dan berkelanjutan, dengan tetap mengutamakan kesejahteraan warganya. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan ini.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button