Membeli mobil bekas, terutama mobil listrik (EV) bekas, memerlukan ketelitian ekstra. Harga yang lebih terjangkau dibandingkan mobil listrik baru memang menggoda, namun potensi risiko juga lebih besar jika tidak teliti dalam pengecekan. Berikut panduan lengkap sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil EV bekas.
Hal-Hal Penting yang Harus Diperiksa Sebelum Membeli Mobil EV Bekas
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil EV bekas, ada beberapa hal krusial yang harus Anda perhatikan. Ketelitian dalam pengecekan ini akan meminimalisir risiko kerugian finansial di kemudian hari. Jangan sampai Anda menyesal setelah mobil dibeli.
1. Cek Garansi dan Riwayat Servis
Periksa dengan teliti masa berlaku garansi yang diberikan oleh pabrikan, terutama garansi baterai. Durasi garansi baterai bervariasi antar-model dan pabrikan. Garansi baterai yang masih panjang akan memberikan rasa aman bagi Anda. Selain garansi, periksa juga riwayat servis mobil tersebut. Riwayat servis yang tercatat rapi dan teratur menunjukkan pemilik sebelumnya merawat mobil dengan baik.
2. Kondisi Baterai: Jantung Mobil Listrik
Baterai adalah komponen paling vital dan termahal pada mobil listrik. Kondisi baterai harus menjadi fokus utama dalam pengecekan. Perhatikan kapasitas baterai, tingkat degradasi (penurunan performa), dan riwayat pengisian daya. Tanda-tanda kerusakan baterai seperti pembengkakan, kebocoran, atau penurunan performa yang drastis harus menjadi alarm merah. Jangan ragu untuk meminta tes kesehatan baterai yang komprehensif dari bengkel resmi atau mekanik spesialis EV.
Perhatikan juga berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai hingga penuh. Waktu pengisian yang jauh lebih lama dari yang seharusnya bisa mengindikasikan masalah pada baterai. Konsultasikan dengan ahlinya jika waktu pengisian daya jauh melebihi spesifikasi yang tertera.
3. Instrumen Pendukung dan Fitur Keselamatan
Setelah mengecek baterai, periksa semua instrumen pendukung di dashboard. Pastikan semua fungsi bekerja dengan normal, mulai dari panel instrumen, sistem infotainment, hingga fitur keselamatan seperti ABS, airbag, dan sensor parkir. Lakukan uji coba semua fitur untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Jangan lupa periksa kondisi fisik mobil secara menyeluruh. Perhatikan kondisi eksterior dan interior mobil, termasuk kondisi ban, lampu, wiper, dan sistem pengereman. Mobil yang terawat dengan baik akan mencerminkan kondisi keseluruhan yang baik pula.
4. Opsi Pengisian Daya dan Infrastruktur
Pastikan mobil EV yang Anda pertimbangkan mendukung berbagai opsi pengisian daya, baik di rumah maupun di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Ketahui jenis konektor pengisian daya yang digunakan dan kompatibilitasnya dengan infrastruktur pengisian daya di sekitar Anda. Jangan sampai Anda kesulitan mengisi daya mobil karena ketidaksesuaian konektor.
Ketahui juga kapasitas pengisian daya cepat (fast charging) yang didukung oleh mobil tersebut. Kapasitas pengisian daya cepat yang tinggi akan membantu Anda menghemat waktu saat mengisi daya di SPKLU.
5. Kelengkapan dan Keabsahan Dokumen
Pastikan semua dokumen kendaraan lengkap dan sah. Periksa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan faktur pembelian. Verifikasi keaslian dokumen ini dengan pihak berwenang untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Pastikan data pada dokumen sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin mobil.
Selain itu, periksa juga riwayat kepemilikan mobil untuk memastikan tidak ada masalah hukum terkait kepemilikan mobil tersebut. Anda bisa meminta bantuan pihak berwenang untuk melakukan pengecekan ini.
Tips Tambahan
Sebelum memutuskan pembelian, cari tahu lebih lanjut tentang spesifikasi dan potensi masalah pada model mobil EV yang ingin Anda beli. Forum diskusi online atau komunitas pemilik mobil listrik bisa menjadi sumber informasi yang berguna. Jika ragu, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli atau mekanik spesialis mobil listrik untuk melakukan inspeksi menyeluruh sebelum membeli. Hal ini akan membantu Anda menghindari pembelian yang merugikan.
Membeli mobil EV bekas bisa menjadi pilihan yang hemat, namun tetaplah teliti dan berhati-hati. Lakukan pengecekan yang menyeluruh untuk menghindari masalah di kemudian hari. Selamat berburu mobil listrik!
