Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan? Pakai Kit Perbaikan Ban Ini

Ban mobil bocor atau kempis merupakan situasi yang cukup umum terjadi. Kejadian ini tentu saja bisa sangat mengganggu perjalanan Anda. Namun, tak perlu panik, karena Anda tidak selalu harus mengganti ban dengan ban cadangan. Alternatif praktis yang bisa diandalkan adalah menggunakan tire repair kit.
Tire repair kit adalah seperangkat alat perbaikan ban darurat yang praktis dan efektif. Kit ini biasanya berisi cairan penambal ban (tire sealer) dan sebuah pompa inflator. Fungsi utama tire repair kit adalah untuk menambal kebocoran ban secara sementara, memungkinkan Anda melanjutkan perjalanan ke bengkel terdekat atau tempat yang lebih aman.
Banyak produsen mobil, terutama mobil-mobil baru, kini tidak lagi menyertakan ban cadangan sebagai perlengkapan standar. Hal ini dilakukan untuk menghemat ruang dan berat kendaraan. Sebagai gantinya, mereka menyediakan tire repair kit sebagai solusi alternatif. Salah satu contohnya adalah Neta, pabrikan mobil listrik yang tidak menyediakan ban cadangan, melainkan memberikan tire repair kit kepada konsumennya.
Cara Menggunakan Tire Repair Kit
Berikut langkah-langkah penggunaan tire repair kit, khususnya yang disediakan oleh Neta:
1. Menemukan Letak Tire Repair Kit
Pertama, pastikan Anda tahu di mana tire repair kit disimpan di mobil Anda. Pada mobil listrik Neta, alat ini biasanya terletak di bagasi belakang, di bawah penutup lantai.
2. Memeriksa Tire Repair Kit
Setelah menemukannya, periksa kondisi tire repair kit. Pastikan tabung tire sealer dan inflator masih dalam kondisi baik dan belum pernah digunakan. Pada tire repair kit Neta, Anda perlu membuka segel berwarna merah pada tabung sebelum digunakan.
3. Menggunakan Tabung Tire Sealer dan Inflator
Buka tutup pentil ban yang bocor atau kempis. Pastikan Anda membersihkan area pentil terlebih dahulu. Sambungkan selang dari tire repair kit ke pentil ban, pastikan posisi tabung menghadap ke bawah. Putar katup pada tabung berlawanan arah jarum jam hingga cairan sealer keluar dan masuk ke dalam ban melalui selang.
Setelah cairan sealer masuk, mulailah mengisi ban dengan udara menggunakan inflator yang tersedia dalam kit. Perhatikan indikator tekanan ban dan isi hingga mencapai tekanan yang disarankan. Jika tekanan udara naik dan tidak ada kebocoran udara, berarti proses perbaikan sementara berhasil.
4. Menyelesaikan Proses dan Penyimpanan
Setelah tekanan ban tercapai, putar kembali katup pada tabung searah jarum jam untuk menutup cairan sealer. Lepaskan selang dari pentil ban dan simpan kembali tire repair kit dengan baik. Simpan kembali tabung, jika masih ada cairan sealer, untuk penggunaan di masa mendatang.
Penting untuk diingat bahwa pernyataan Januar Eka Sapta, Senior Manager After Sales Neta Auto Indonesia, menekankan bahwa penggunaan tire repair kit hanya bersifat sementara untuk keadaan darurat. “Atau dipakai hanya untuk beberapa kali saja dan secukupnya, setelah pemakaian Tire Repair Kits ini dianjurkan langsung dibawa ke bengkel ban terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Setelah menggunakan tire repair kit, disarankan untuk segera mengunjungi bengkel ban terdekat untuk memeriksa kondisi ban secara menyeluruh. Perbaikan sementara dengan tire repair kit bukanlah solusi permanen dan tidak menutup kemungkinan ban tetap membutuhkan perbaikan atau penggantian.
Selain itu, pelajari juga cara memeriksa tekanan ban secara rutin. Tekanan ban yang rendah dapat mempercepat keausan ban dan meningkatkan risiko kecelakaan. Selalu pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi yang tertera di manual mobil Anda.
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan tire repair kit merupakan hal penting bagi setiap pengemudi. Dengan begitu, Anda akan lebih siap menghadapi situasi darurat di jalan dan dapat mengatasi masalah ban bocor atau kempis dengan lebih tenang dan efektif.