Gaya Hidup

Rahasia Tetap Tenang: Kuasai Mental Premortem, Atasi Tekanan Kerja

Sebuah penerbangan charter di Trichy, India, Oktober 2024, nyaris berakhir tragis. Pesawat dengan 141 penumpang dan empat bayi mengalami kegagalan sistem hidrolik, roda pendaratan tak bisa ditarik.

Situasi ini sangat berbahaya. Pendaratan dengan roda pendaratan yang tak berfungsi bisa menyebabkan kerusakan ban bahkan kecelakaan fatal.

Pilot, dengan tenang, memutuskan untuk tetap terbang selama dua jam. Mereka tak bisa mendarat dengan tangki bahan bakar penuh karena bobot pesawat yang terlalu berat.

Tanpa sistem pembuangan bahan bakar di udara, satu-satunya solusi adalah menghabiskan bahan bakar selama penerbangan. Penumpang tentu cemas, namun pilot tetap fokus.

Akhirnya, roda pendaratan berhasil diturunkan dan pendaratan dilakukan dengan sempurna. Semua penumpang selamat berkat ketenangan dan profesionalisme pilot.

Keteguhan Mental Pilot: Premortem Thinking

Keberhasilan pilot menghadapi krisis ini berkat “premortem thinking,” sebuah strategi berpikir yang diajarkan kepada para profesional kelas atas.

Premortem thinking adalah proses membayangkan skenario terburuk sebelum terjadi, lalu merancang solusi untuk setiap kemungkinan. Ini membantu mengatasi masalah tanpa panik di situasi kritis.

Para profesional ini berlatih menghadapi kegagalan. Mereka tak hanya tetap tenang, tapi sudah menyiapkan solusi sebelum masalah muncul.

Dengan berlatih mengantisipasi berbagai skenario, mereka hanya perlu mengeksekusi rencana yang sudah disiapkan saat krisis terjadi.

Penerapan Premortem Thinking di Berbagai Bidang

Konsep ini tak hanya berlaku bagi pilot. CEO sukses juga menerapkannya dengan memiliki rencana cadangan untuk setiap kemungkinan terburuk.

Atlet elit dan pemimpin militer juga sukses karena kesiapan mereka menghadapi kegagalan. Sukses bukan karena tak pernah gagal, tetapi karena siap menghadapi kegagalan.

Premortem thinking membantu mereka bertindak cepat dan tepat saat krisis terjadi, tanpa dibebani oleh kepanikan.

Menerapkan Premortem Thinking dalam Kehidupan Sehari-hari

Kehidupan penuh dengan kejutan: pengeluaran tak terduga, kehilangan pekerjaan, atau krisis kesehatan. Kebanyakan orang baru bereaksi setelah masalah muncul.

Premortem thinking mendorong kita untuk selalu selangkah lebih maju, dengan rencana yang disiapkan sebelum masalah terjadi.

Langkah pertama adalah mengidentifikasi area penting dalam hidup, seperti karier, hubungan, dan keuangan. Kemudian bayangkan apa yang bisa salah.

Terakhir, rancang solusi sejak awal. Misalnya, memiliki dana darurat untuk menghadapi PHK, atau strategi mengatasi stres.

Dengan menerapkan premortem thinking, Anda akan lebih percaya diri, lebih sukses, dan lebih tenang dalam menghadapi tantangan hidup. Kemampuan untuk mengantisipasi dan merencanakan solusi untuk berbagai kemungkinan akan memberi Anda kendali atas hidup Anda sendiri.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button