Berita

Penerbangan Haji Lancar: Perang Iran-Israel Tak Ganggu Jemaah

Pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi sempat terhambat akibat eskalasi politik di Timur Tengah. Dua kloter jemaah haji dari embarkasi Surabaya gagal terbang pada 24 Juni 2025 karena situasi tersebut.

Namun, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan operasional penerbangan kini telah kembali lancar. Beliau mengungkapkan rasa syukur dan berharap situasi tetap kondusif hingga proses pemulangan selesai.

Operasional Penerbangan Haji Mulai Lancar

Menag Nasaruddin Umar memberikan pernyataan positif terkait kelancaran penerbangan jemaah haji. Ia menyatakan bahwa penerbangan di sekitar Qatar, yang sempat terdampak, kini telah kembali berjalan normal.

Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan maskapai. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketepatan jadwal penerbangan jemaah haji.

Hingga pukul 08.30 WAS, 25 Juni 2025, tercatat 252 dari 525 kloter jemaah haji telah kembali ke Indonesia. Ini menunjukkan progres yang signifikan dalam pemulangan jemaah.

Penjadwalan Ulang Penerbangan Kloter Surabaya

Dua kloter jemaah haji dari Surabaya, SUB 43 dan SUB 44, mengalami penundaan penerbangan. Penerbangan mereka semula dijadwalkan pada 24 Juni 2025, namun dibatalkan karena situasi geopolitik.

Kloter SUB 44 akhirnya diberangkatkan pada Selasa malam, 24 Juni 2025, pukul 21.27 WAS. Sedangkan Kloter SUB 43 dijadwalkan ulang dan berangkat pada Kamis dini hari, 26 Juni 2025, pukul 01.00 WAS.

Selama penundaan, jemaah haji ditempatkan di tiga hotel transit di Jeddah. Mereka mendapat kompensasi akomodasi dan konsumsi, serta pendampingan petugas haji.

Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, memastikan semua jemaah mendapatkan perlakuan yang layak selama masa penundaan. Petugas haji terus memberikan pendampingan penuh.

Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II

Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz Madinah akan dimulai pada 26 Juni 2025. Sebanyak 19 kloter dijadwalkan untuk kembali ke Indonesia pada hari tersebut.

Tim Daker Bandara akan mulai bergeser ke Madinah secara bertahap. Satu sektor akan berangkat hari ini, dan sektor berikutnya besok. Proses ini untuk memastikan kelancaran pemulangan jemaah.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, sebelumnya menyatakan optimisme terhadap kelancaran penerbangan selanjutnya. Maskapai yang digunakan banyak melewati rute aman melalui Oman.

Lebih dari 100.000 jemaah haji Indonesia masih berada di Arab Saudi. Kementerian Agama berkomitmen untuk menjaga ritme kepulangan sekitar 4.000-7.000 jemaah per hari.

Komunikasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak untuk memastikan pemulangan berjalan lancar. Pemulangan jemaah haji gelombang II ditargetkan selesai pada 12 Juli 2025.

Keluarga di Indonesia diminta tetap tenang dan mendoakan keselamatan jemaah. Pihak berwenang memastikan semua jemaah dalam kondisi aman dan tertangani dengan baik.

Secara keseluruhan, meskipun sempat terjadi gangguan, proses pemulangan jemaah haji Indonesia menunjukkan perkembangan positif. Koordinasi yang baik antara Kementerian Agama, otoritas penerbangan, dan maskapai menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan dan memastikan kepulangan jemaah haji ke Tanah Air dengan selamat dan lancar.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button