Ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Iran terus menjadi sorotan dunia. China, sebagai negara adidaya, mengambil sikap netral namun aktif dalam merespon konflik ini. Beijing mendorong gencatan senjata dan memainkan peran konstruktif untuk perdamaian kawasan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menegaskan komitmen negaranya untuk perdamaian di Timur Tengah. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu, 25 Juni 2025.
Posisi Netral namun Aktif China dalam Konflik Israel-Iran
China secara konsisten memantau perkembangan situasi di Timur Tengah. Mereka berharap terwujudnya gencatan senjata yang berkelanjutan dan efektif.
Pemerintah China menekankan peran konstruktif dalam mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan yang rawan konflik tersebut. Mereka berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi terciptanya perdamaian.
Hubungan persahabatan jangka panjang antara China dan Iran menjadi faktor penting dalam pendekatan Beijing. Perdamaian di Timur Tengah menjadi prioritas bagi China, mengingat hubungan bilateral yang telah terjalin lama.
China menegaskan komitmennya terhadap kerja sama yang bersahabat dengan Iran. Kerja sama ini ditujukan untuk kebaikan kedua negara dan kontribusi positif bagi perdamaian Timur Tengah.
Dukungan China terhadap Pernyataan Bersama BRICS
Sebagai anggota BRICS, China mendukung pernyataan bersama yang dikeluarkan Brasil sebagai ketua. Pernyataan tersebut menanggapi eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah.
BRICS, forum kerja sama negara-negara besar dari Global South, menjunjung tinggi perdamaian dan stabilitas global. Mereka juga membela keadilan dan kesetaraan internasional.
Menyusul eskalasi konflik, BRICS menyerukan gencatan senjata, dialog, dan konsultasi. Pernyataan bersama ini menunjukkan peran konstruktif BRICS dalam meredakan ketegangan.
China siap bekerja sama dengan negara-negara BRICS lainnya. Tujuannya untuk terus mendorong perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Seruan Perdamaian dan Dampak Global
Konflik Israel-Iran berdampak luas, memicu kekhawatiran global tentang stabilitas regional dan internasional. Gencatan senjata menjadi kunci untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Pernyataan China dan dukungannya terhadap pernyataan bersama BRICS menunjukkan komitmen internasional terhadap resolusi damai. Upaya diplomasi dan dialog menjadi kunci penting dalam menyelesaikan konflik ini.
Infografis yang dirilis menunjukkan dampak potensial konflik terhadap berbagai sektor global. Pentingnya kerja sama internasional dalam mengelola krisis kemanusiaan dan ekonomi yang mungkin terjadi sangatlah penting.
Selain itu, peran negara-negara berpengaruh seperti China menjadi krusial. Mereka dapat membantu memfasilitasi negosiasi dan mendorong solusi diplomatik.
Kesimpulannya, posisi China yang netral namun aktif dalam konflik Israel-Iran menunjukkan peran penting negara tersebut dalam menjaga perdamaian dunia. Dukungan terhadap gencatan senjata dan kerja sama dengan BRICS mencerminkan komitmen global untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah dan mencegah dampak negatif yang lebih luas.
