Misteri Pria 60 Tahun Hilang, Tewas di Gunung Salak

Rabu, 25 Juni 2025, menjadi hari yang penuh dengan beragam berita penting di Indonesia. Mulai dari penemuan jenazah seorang pendaki di Gunung Salak hingga perombakan jabatan di Kepolisian Metro Jakarta. Berita-berita ini menyita perhatian publik dan menjadi topik utama di berbagai media.
Liputan6.com merangkum tiga berita terpopuler hari ini yang perlu Anda ketahui. Ketiga berita ini mencakup tragedi di alam bebas, pergeseran posisi strategis di kepolisian, dan investigasi dugaan korupsi di lingkungan lembaga negara. Berikut uraian selengkapnya:
1. Sempat Hilang saat Hiking, Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas di Kaki Gunung Salak
Seorang pria paruh baya bernama Ayom (60 tahun) ditemukan meninggal dunia di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Ia dilaporkan hilang saat melakukan pendakian pada Minggu, 22 Januari 2025.
Pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR gabungan. Ayom akhirnya ditemukan pada Selasa, 24 Juni 2025, pukul 15.26 WIB.
Jasad Ayom ditemukan di tepi jurang sedalam sekitar 120 meter. Lokasi penemuan berada di dekat sungai kering Citiis.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menjelaskan proses penemuan jenazah. Penggunaan drone sangat membantu dalam proses pencarian.
Desiana menambahkan bahwa korban terlihat 60 meter dari tengah sungai kering Citiis. Setelah menggunakan visualisasi drone, barulah lokasi pasti korban ditemukan.
2. Rotasi di Polri, Kapolres Metro Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Diganti
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan perombakan jabatan di beberapa posisi strategis. Perubahan ini tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/1421/VI/KEP./2025, tertanggal 24 Juni 2025.
Surat telegram tersebut ditandatangani langsung oleh Asisten SDM Kapolri, Irjen Anwar. Beberapa perwira tinggi mengalami rotasi jabatan.
Kombes Ade Rahmat Idnal, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, dimutasikan. Ia kini menjabat sebagai Widyaiswara Utama Tingkat II di Lemdiklat Polri.
Posisi Kapolres Metro Jakarta Selatan kini diisi oleh Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Lilipaly sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur.
Pergantian Kapolres Metro Jakarta Timur juga terjadi. Nama penggantinya belum diumumkan secara resmi.
3. Dugaan Gratifikasi di MPR, Ahmad Muzani Hormati KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan gratifikasi di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR. Ketua MPR, Ahmad Muzani, menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Muzani menegaskan bahwa MPR akan kooperatif dengan KPK. Pihaknya siap memberikan keterangan jika dibutuhkan.
Muzani menyampaikan pernyataan tersebut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Pernyataan ini dikeluarkan sebagai respon terhadap investigasi KPK.
MPR menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada KPK. Hal ini menunjukkan komitmen MPR terhadap upaya pemberantasan korupsi.
Muzani menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. MPR berkomitmen untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik.
Ketiga berita ini mencerminkan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari peristiwa duka di Gunung Salak hingga perombakan di tubuh Polri dan investigasi KPK di lingkungan MPR, semuanya menjadi gambaran kompleksitas tantangan yang dihadapi Indonesia. Ke depannya, transparansi dan akuntabilitas dalam semua sektor menjadi kunci penting untuk membangun Indonesia yang lebih baik.