Sebuah kebakaran dahsyat melanda sebuah rumah di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin, 30 Juni 2025. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar dan satu korban jiwa. Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur telah memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Rumah yang terbakar memiliki luas sekitar 150 meter persegi. Kerusakan yang terjadi diperkirakan mencapai Rp500 juta. Tragedi ini juga menyebabkan seorang pria lanjut usia berinisial K (75 tahun) meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah.
Kronologi Kebakaran dan Korban Jiwa
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.36 WIB oleh warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta. Api terlihat membesar di salah satu kamar rumah di Jalan Kecapi.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 13.38 WIB dan memulai proses pemadaman pukul 13.52 WIB. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dengan 70 personel dikerahkan untuk menjinakkan api. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 15.05 WIB.
Tiga orang penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Namun, sayangnya, pria lanjut usia berinisial K (75 tahun) tidak dapat menyelamatkan diri dan ditemukan meninggal dunia di dalam rumah yang terbakar.
Dugaan Penyebab Kebakaran dan Kerugian
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di dalam rumah. Penyidik kebakaran masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Kerugian material akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp500 juta. Angka tersebut mencakup kerusakan bangunan, perabotan, dan barang-barang berharga lainnya yang berada di dalam rumah. Besarnya kerugian ini tentu menimbulkan dampak yang signifikan bagi keluarga korban.
Tanggapan dan Upaya Pencegahan
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, memberikan keterangan resmi mengenai kejadian ini kepada Antara. Beliau menjelaskan kronologi kejadian dan upaya pemadaman yang dilakukan.
Pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran. Periksa instalasi listrik secara berkala dan pastikan alat pemadam api ringan (APAR) tersedia di setiap rumah. Latihan simulasi penanggulangan kebakaran juga sangat dianjurkan.
Peristiwa kebakaran di Ciracas ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam mencegah terjadinya kebakaran. Langkah-langkah pencegahan yang proaktif sangat krusial untuk mengurangi risiko kebakaran di rumah dan lingkungan sekitar. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan pihak berwenang dapat terus meningkatkan upaya pencegahan kebakaran di wilayah Jakarta Timur. Dukungan dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dari bahaya kebakaran.
