Berita

Kebakaran Hebat Ludeskan Lapak Barang Bekas Sunter Agung Jakut

Sebuah kebakaran melanda lapak barang bekas di Jalan Agung Utara 1, Sunter Agung, Jakarta Utara pada Selasa, 1 Juli 2025. Insiden ini mengakibatkan kerugian materiil, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

Kejadian tersebut menjadi sorotan karena cepatnya api merambat di tumpukan barang rongsok yang mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu satu jam, menunjukkan respon cepat dan efektif dalam menangani situasi darurat.

Kronologi Kebakaran Lapak Barang Bekas di Sunter Agung

Kepala Seksi Operasi (Kasie Ops) Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, menerima laporan kebakaran pukul 17.39 WIB.

Api diduga berasal dari percikan api kabel yang menyambar tumpukan barang bekas di bawahnya.

Bahan-bahan mudah terbakar seperti plastik, kertas, dan material bekas lainnya, dengan cepat terbakar dan api membesar.

Seorang warga yang melihat percikan api segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Respon Cepat Pemadam Kebakaran Jakarta Utara

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel diterjunkan ke lokasi kejadian.

Api berhasil dipadamkan sepenuhnya dalam waktu kurang lebih satu jam.

Berkat respon cepat dan terkoordinasi, kebakaran berhasil dikendalikan dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Analisis Penyebab Kebakaran dan Pencegahan di Masa Mendatang

Penyebab utama kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik pada kabel yang berada di dekat tumpukan barang bekas.

Sifat barang bekas yang umumnya mudah terbakar, seperti plastik dan kertas, mempercepat penyebaran api.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan keselamatan kebakaran, khususnya di area penyimpanan barang bekas.

Pentingnya Inspeksi Kelistrikan Berkala

Pemeriksaan berkala instalasi listrik di area rawan kebakaran sangat penting untuk mencegah kejadian serupa. Perbaikan segera pada kabel yang rusak atau aus dapat mengurangi risiko kebakaran.

Pengelolaan Barang Bekas yang Aman

Pengelolaan barang bekas perlu memperhatikan aspek keamanan kebakaran. Pemisahan material yang mudah terbakar dan pengaturan tata ruang yang baik dapat meminimalisir risiko.

Sosialisasi dan edukasi kepada pemilik lapak barang bekas tentang tindakan pencegahan kebakaran juga perlu ditingkatkan.

  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar lapak agar tidak menumpuk material mudah terbakar.
  • Memastikan instalasi listrik terawat dengan baik dan terhindar dari korsleting.
  • Menyediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dan pelatihan penggunaan.

Kesimpulannya, kebakaran di Sunter Agung ini menekankan perlunya kewaspadaan dan langkah pencegahan yang lebih baik dalam mengelola barang bekas. Kerja sama antara warga, pengelola lapak, dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dari bahaya kebakaran.

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran dalam merespon cepat dan efektif terhadap situasi darurat. Keberhasilan memadamkan api tanpa korban jiwa merupakan bukti nyata dari profesionalisme dan dedikasi mereka.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button