Otomotif

Periksa Komponen Mobil Ini Setelah Perjalanan Jauh Anda

Libur panjang kerap dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata bersama keluarga atau teman. Setelah perjalanan panjang, memeriksa kondisi mobil menjadi hal krusial untuk memastikan keamanan dan performa kendaraan tetap prima.

Auto2000, salah satu bengkel resmi di Indonesia, menyarankan pengecekan beberapa komponen penting pasca perjalanan jauh. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.

Periksa Kondisi Ban dan Kaki-Kaki

Ban merupakan komponen vital yang menopang bobot mobil, penumpang, dan barang bawaan. Kondisi ban yang baik memastikan akselerasi dan pengereman optimal.

Periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik. Cek juga keausan tapak ban, bersihkan alur dari kerikil, dan pastikan tidak ada sobekan atau benjolan.

Kondisi dinding ban juga perlu diperhatikan. Ganti ban jika sudah tidak layak pakai untuk keamanan berkendara.

Selanjutnya, periksa sistem kaki-kaki. Pastikan shock absorber tidak bocor dan karet penyangga tidak getas atau robek.

Kemudi harus berfungsi dengan baik tanpa kendala. Kerusakan pada kaki-kaki dapat mengganggu kenyamanan berkendara sehari-hari maupun saat liburan.

Sistem Pengereman dan Cairan Penting

Sistem pengereman perlu diperiksa secara teliti setelah perjalanan jauh. Perhatikan selang rem, apakah ada kebocoran.

Kampas rem juga perlu dicek keausannya. Ganti kampas rem jika sudah aus untuk mencegah kegagalan fungsi saat berkendara.

Pastikan volume cairan rem tidak berkurang dan warnanya normal, tanpa endapan lumpur. Cairan rem yang berkurang bisa menjadi indikator kampas rem menipis.

Isi ulang Brake Fluid jika volume cairan rem berkurang. Jangan lupa periksa juga cairan-cairan penting lainnya.

Cek kondisi oli mesin melalui dipstick, pastikan tidak kurang dan perhatikan perubahan warna. Oli yang berubah coklat susu mengindikasikan adanya campuran air.

Periksa radiator coolant. Pastikan warnanya tidak berubah keruh, karena bisa mengindikasikan masalah seperti kotoran yang menyumbat.

Periksa juga selang dan rumah radiator. Pastikan tidak ada kerusakan akibat benturan kerikil yang menyebabkan cairan radiator berkurang.

Jangan lupa cek cairan-cairan lainnya, seperti minyak kopling (mobil manual), air wiper, oli transmisi, dan cairan power steering (mobil non-EPS).

Pastikan volume dan warna cairan tersebut normal. Perubahan warna bisa jadi indikasi adanya masalah.

Kebersihan Kabin dan Perawatan Mobil Hybrid

Bersihkan kabin mobil secara menyeluruh setelah perjalanan. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kotoran.

Keluarkan karpet dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk celah-celah dan kolong kabin. Jangan lupa bersihkan bagasi.

Kebersihan kabin penting untuk kenyamanan dan mencegah bau tidak sedap.

Untuk mobil hybrid, perawatan pasca perjalanan sedikit berbeda. Periksa motor listriknya.

Motor listrik bekerja keras meneruskan tenaga, terutama saat melewati jalan banjir atau rusak. Periksa juga kondisi baterai.

Meskipun terlindungi, baterai di bawah dek penumpang rentan terhadap benturan, panas, dan air. Cek baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin.

Pastikan lubang udara tidak tertutup untuk mencegah baterai overheat. Untuk mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan, jalankan mobil secara berkala selain hanya memanaskannya.

Jangan lupa periksa AC dan filter kabin. AC penting untuk kenyamanan di cuaca panas, sedangkan filter kabin menjaga kebersihan udara di kabin.

Dengan melakukan pengecekan rutin pasca perjalanan jauh, Anda dapat memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan aman untuk perjalanan selanjutnya. Perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai kendaraan Anda.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button