Berita

Banjir Tangerang Surut: Kondisi Terkini dan Penanganan BPBD

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang, Banten, telah surut pada Minggu, 29 Juni 2025. Banjir yang mulai menggenangi sejumlah kawasan sejak Sabtu sore sebelumnya, kini telah berangsur normal. Kondisi ini membawa kelegaan bagi warga yang terdampak.

Penurunan permukaan air terjadi secara bertahap. Wilayah-wilayah yang sebelumnya terendam, kini telah kembali pulih. Hal ini memudahkan warga untuk kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Surutnya Banjir di Kabupaten Tangerang

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, membenarkan informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa genangan air di Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka, Bencongan, dan jalan-jalan di Lippo Karawaci, Kelapa Dua, sudah surut pada Minggu pagi.

Kondisi ini juga terlihat di Jalan Mataram Perum 3 dan beberapa pemukiman warga di Kelapa Dua. Menurut keterangan Agun Guntara yang dikutip dari Antara, kawasan-kawasan tersebut kini telah kembali normal.

Kawasan Terparah dan Upaya Penanganan

Kawasan Lippo Karawaci di Kelapa Dua menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir. Diduga, hal ini disebabkan oleh jebolnya tanggul di daerah tersebut.

Tim BPBD Kabupaten Tangerang terus melakukan pemantauan dan monitoring di berbagai titik. Upaya pembersihan lingkungan juga dilakukan oleh warga setelah surutnya banjir. Berdasarkan laporan sebelumnya, ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter.

Lebih dari puluhan kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Namun, setelah air surut, mereka dapat kembali beraktivitas normal.

Bantuan untuk Warga Terdampak

BPBD Kabupaten Tangerang telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Bantuan berupa paket sembako diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.

Sebanyak 25 paket sembako telah disalurkan ke Kelurahan Bencongan. Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban warga setelah bencana banjir.

Selain sembako, bantuan logistik lainnya juga didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Upaya ini diharapkan dapat membantu warga untuk memulihkan diri pascabanjir.

Kesimpulan dan Harapan

Meskipun banjir di Kabupaten Tangerang telah surut, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan infrastruktur dan mitigasi bencana. Perbaikan sistem drainase dan penguatan tanggul menjadi hal krusial untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian ini juga menunjukkan kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat dalam membantu korban bencana. Kerjasama yang baik antara BPBD, pemerintah setempat, dan warga sangat penting dalam menghadapi dan memulihkan dampak bencana alam. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button