Suzuki Fronx Meluncur, Nasib Baleno di Indonesia?
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tengah menikmati kesuksesan Suzuki Fronx, SUV coupe terbarunya yang diterima baik pasar Indonesia. Namun, kesuksesan ini menimbulkan pertanyaan tentang nasib Suzuki Baleno, mobil impor dari India yang penjualannya terus menurun.
Meskipun masih tersedia di beberapa dealer, stok Suzuki Baleno terbilang terbatas. Hal ini mengindikasikan penghentian penjualan model tersebut dalam waktu dekat.
Masa Depan Suzuki Baleno di Indonesia
Deputy Managing Director PT SIS, Donny Saputra, menyatakan bahwa Suzuki Baleno masih dijual di beberapa dealer dengan harga Rp 250-300 juta. Namun, ia mengisyaratkan penghentian penjualan model ini pada akhir bulan ini atau Juli 2025.
Donny mengatakan bahwa detail stok Suzuki Baleno tidak dipublikasikan. Namun, kemungkinan besar impor model ini akan dihentikan.
Penghentian penjualan Suzuki Baleno diduga karena kalah popularitas dengan Suzuki Fronx. Hal ini menunjukkan pergeseran tren pasar yang lebih menyukai model SUV.
Suzuki Fronx: Debut yang Sukses
Berbeda dengan Baleno, Suzuki Fronx berhasil mencuri perhatian konsumen Indonesia. PT SIS telah melakukan pengiriman perdana sebanyak 55 unit kepada konsumen.
Presiden Direktur PT SIS, Minoru Amano, menyambut antusias para pemilik baru Suzuki Fronx. Ia menekankan bahwa Fronx merupakan representasi visi baru Suzuki dalam mobilitas.
Peluncuran Fronx juga menandai komitmen Suzuki terhadap pasar otomotif Indonesia. Mobil ini dirakit di Indonesia, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap perkembangan industri dalam negeri.
Fitur keselamatan Suzuki Safety Support juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Suzuki Fronx. Sistem ini memberikan keamanan tambahan kepada pengemudi dengan fitur peringatan dan pencegahan kecelakaan.
Kejutan Baru Suzuki di GIIAS 2025
Suzuki berjanji akan menghadirkan kejutan baru di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada 24 Juli 2025. Informasi detail mengenai model baru tersebut masih dirahasiakan.
Donny Saputra mengungkapkan bahwa Suzuki akan meluncurkan beberapa model baru di GIIAS 2025. Ini menunjukkan bahwa Suzuki terus berinovasi dan berkomitmen untuk tetap bersaing di pasar otomotif Indonesia.
Meskipun detailnya masih dirahasiakan, pengumuman ini telah memicu antusiasme di kalangan penggemar otomotif. Publik menantikan gebrakan baru Suzuki di pameran otomotif tersebut.
Secara keseluruhan, strategi Suzuki di pasar Indonesia tampak bergeser menuju model SUV. Dengan penghentian impor Suzuki Baleno dan kesuksesan Suzuki Fronx, Suzuki tampaknya fokus untuk memperkuat portofolio SUV-nya dan terus berinovasi dengan peluncuran model baru di masa mendatang. GIIAS 2025 akan menjadi momentum penting untuk melihat arah strategi Suzuki lebih jelas.



