Mercedes-AMG GT XX: Tantangan Baru Lawan Porsche Taycan?
Mercedes-AMG tengah bersiap memasuki persaingan sengit pasar mobil listrik performa tinggi. Langkah ini ditandai dengan perkenalan Concept GT XX, sebuah mobil konsep yang digadang-gadang sebagai penantang serius Porsche Taycan dan sekaligus penerus GT 4 Door Coupé. Dengan spesifikasi yang luar biasa, GT XX bukan sekadar mobil listrik biasa, melainkan sebuah hyper-EV yang siap mengubah lanskap industri otomotif.
Performa Mengagumkan Mercedes-AMG GT XX
Concept GT XX dibekali tiga motor listrik yang menghasilkan tenaga total mencapai 1.341 hp. Angka ini menempatkannya di kelas hyper-EV modern, menawarkan performa yang luar biasa. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim mampu dicapai dalam waktu kurang dari 2,5 detik. Kecepatan maksimalnya pun mencapai 360 km/jam.
GT XX dibangun di atas platform khusus AMG.EA. Baterai berkapasitas 114 kWh terintegrasi ke dalam struktur rangka mobil untuk meningkatkan kekakuan dan keselamatan. Sistem pendinginan oli canggih memastikan suhu komponen tetap optimal.
Kemampuan pengisian daya GT XX juga sangat impresif, mencapai 850 kW – angka tertinggi di dunia saat ini. Meskipun demikian, Mercedes-AMG menyadari bahwa ketersediaan stasiun pengisian daya dengan kapasitas tersebut masih terbatas.
Desain Ekstrim dan Futuristik
Mercedes-AMG telah merancang GT XX dengan bahasa desain yang sepenuhnya baru dan berani. Grille Panamericana berbentuk oval cekung yang menawan menghiasi bagian depan, dilengkapi dengan lampu depan tersembunyi dan splitter besar untuk aerodinamika optimal.
Siluet mobil yang lebih panjang dan lebar dibandingkan Porsche Taycan (5.204 mm panjang dan 2.130 mm lebar) semakin menambah kesan gagah. Bagian belakang GT XX tampil unik dan futuristik. Kaca belakang digantikan oleh panel dengan 730 titik LED dan enam lampu bundar kecil. Hasilnya adalah koefisien drag hanya 0,19, menjadikan GT XX salah satu mobil paling aerodinamis di kelasnya.
Kabin Mewah dan Teknologi Canggih
Kabin GT XX dirancang dengan inspirasi dari mobil balap masa depan. Dua layar digital, 10,25 inci untuk cluster instrumen dan 14 inci di tengah dashboard, mendominasi area kokpit. Desain setir terinspirasi dari AMG One, dilengkapi tombol pengaturan berkendara.
Joknya menggunakan material ergonomis hasil cetakan 3D, menggunakan kombinasi material daur ulang seperti ban bekas GT3 dan bio silk. Sistem suara eksternal delapan speaker menghasilkan suara akselerasi khas AMG, memberikan sensasi emosional layaknya mesin V8 konvensional tanpa emisi.
- Versi produksi GT XX dijadwalkan meluncur pada tahun 2026, mempertahankan performa dan desain versi konsep.
- SUV performa tinggi berbasis platform yang sama akan menyusul pada tahun 2027.
GT XX akan bersaing langsung dengan Porsche Taycan, Audi e-tron GT, dan Lucid Air Sapphire. Namun, Mercedes-AMG tetap memantau perkembangan pasar dan tren elektrifikasi global yang belakangan mengalami sedikit perlambatan di beberapa negara. Respon pasar akan menjadi faktor penting dalam menentukan kesuksesan GT XX di masa mendatang. Meskipun demikian, teknologi dan performa yang ditawarkan GT XX jelas menjadikannya pesaing yang patut diperhitungkan di segmen hyper-EV.




