Reuni Akbar IKAPOL: Tawa, Parodi, & Solidaritas Alumni Unsoed

Reuni akbar Ikatan Alumni Ilmu Politik (IKAPOL) FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tahun 2025, yang digelar Kamis, 29 Mei lalu, melebihi ekspektasi sebagai sekadar ajang temu kangen. Suasana kampus yang sarat kenangan kembali dihidupkan oleh gelak tawa, kreativitas, dan semangat kebersamaan para alumni lintas angkatan. Namun, sebuah momen tak terduga mencuri perhatian di tengah kemeriahan tersebut.
Acara reuni ini berlangsung di kampus Unsoed. Para alumni bernostalgia dan merencanakan langkah IKAPOL ke depan.
Kampanye Kreatif dan Pengunduran Diri yang Mengejutkan
Tim sukses calon Ketua IKAPOL, Zainul Hakim, menampilkan kampanye yang unik dan menarik perhatian. Bernama “Zadi Barang” (singkatan dari Zainul Andi Baru Sayang), tim ini menggunakan gimmick berupa baliho ala superhero, kampanye “money politics” dengan uang pecahan 100 triliun dolar Zimbabwe (sebagai sindiran), dan pawai berkuda keliling kampus.
Semua aksi dilakukan secara teatrikal, menghibur sekaligus menyentil realitas politik nasional dengan cara yang jenaka. Bahkan, karangan bunga dengan pesan “Dari Oligarki untuk Zadi Barang” menambah semangat satire acara tersebut.
Namun, di puncak kemeriahan tersebut, Zainul mengejutkan semua orang dengan pengunduran dirinya dari pencalonan.
Keputusan Zainul bukan berasal dari keengganan berkontribusi, melainkan dari keyakinan akan kemampuan Nissa Rengganis untuk memimpin IKAPOL.
Ia menyatakan dukungan penuhnya kepada Nissa dan berharap IKAPOL akan semakin progresif dan bermanfaat bagi masyarakat di bawah kepemimpinan Nissa.
Nissa Rengganis Terpilih Secara Aklamasi
Zainul mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dengan elegan. Ia percaya Nissa Rengganis adalah figur yang tepat untuk memimpin IKAPOL. Dukungan penuh Zainul membuat Nissa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IKAPOL.
Dengan dukungan dari Zainul, Nissa diharapkan mampu membawa IKAPOL menuju arah yang lebih baik.
Ia berharap IKAPOL bisa menjadi penggerak dan pemberdaya masyarakat.
Reuni sebagai Ruang Refleksi dan Perumusan Arah Ke Depan
Reuni IKAPOL bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga menjadi momen refleksi dan perencanaan strategi organisasi ke depan. Semangat baru yang ditunjukkan para alumni, yang tidak hanya mengenang masa lalu tetapi juga berkomitmen untuk masa depan, disambut positif oleh civitas akademika Unsoed.
Acara ini menunjukan bahwa politik dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan tanpa kehilangan esensi sebagai alat perjuangan.
Kreativitas dan solidaritas alumni IKAPOL menunjukkan potensi besar untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Melalui parodi dan gimmick yang kreatif, reuni IKAPOL FISIP Unsoed tahun 2025 menunjukkan bahwa komitmen dan inovasi dapat dipadukan dengan semangat kebersamaan. Semoga di bawah kepemimpinan Nissa Rengganis, IKAPOL akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Keberhasilan reuni ini merupakan bukti bahwa pertemuan para alumni dapat menghasilkan ide-ide inovatif dan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Ke depannya, diharapkan lebih banyak acara serupa yang dapat menginspirasi generasi muda.