Berita

Rekor Box Office! Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Industri perfilman Indonesia tengah mengalami masa keemasan. Produksi film lokal, baik dari rumah produksi besar maupun kecil, bahkan komunitas, terus meningkat dan menorehkan prestasi di kancah internasional. Hal ini membuktikan kualitas film Indonesia yang semakin diakui dunia.

Kenaikan kualitas ini berbanding lurus dengan meningkatnya minat penonton terhadap film-film Indonesia. Beberapa film bahkan berhasil mencetak rekor sebagai film terlaris sepanjang masa. Berikut adalah sepuluh film Indonesia terlaris yang telah mencuri perhatian publik.

10 Film Indonesia Terlaris yang Memikat Jutaan Penonton

Daftar ini merangkum sepuluh film Indonesia yang berhasil meraih jumlah penonton terbanyak, membuktikan daya tarik cerita dan kualitas produksi yang mampu memikat hati masyarakat Indonesia.

Data jumlah penonton dalam daftar ini didapatkan dari berbagai sumber dan mungkin terdapat perbedaan kecil tergantung sumber data yang digunakan. Peringkat dapat berubah seiring dengan penayangan film-film baru.

Jumbo (2024): Animasi Lokal yang Memecahkan Rekor

Film animasi “Jumbo” produksi Visinema Studios berhasil menduduki puncak daftar film terlaris di Indonesia pada tahun 2025.

Menariknya, “Jumbo” telah ditonton lebih dari 10 juta kali, melampaui rekor penonton film live-action sebelumnya, “KKN di Desa Penari”.

Kisah Don, anak yang sering diejek, dan Meri, roh yang mencari keluarganya, menjadi inti cerita petualangan animasi penuh warna dan pesan moral ini. Sukses “Jumbo” menandai tonggak sejarah baru bagi industri animasi Indonesia.

KKN di Desa Penari (2022) dan Film Horor Lain yang Menghebohkan

Sebelum “Jumbo” muncul, “KKN di Desa Penari” memegang rekor sebagai film Indonesia terlaris dengan lebih dari 10 juta penonton.

Film ini mengisahkan pengalaman mistis sekelompok mahasiswa KKN di desa terpencil, menawarkan kisah horor yang menegangkan dan sukses menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Selain “KKN di Desa Penari”, film horor lain seperti “Pengabdi Setan 2: Communion” (6.390.970 penonton) dan “Sewu Dino” (4.891.469 penonton) juga masuk daftar terlaris, menunjukkan besarnya minat penonton Indonesia terhadap genre horor. “Sewu Dino” khususnya menyoroti cerita kutukan santet dari tradisi Jawa, sebuah tema yang berhasil menarik perhatian penonton.

Genre Lain yang Tak Kalah Memikat: Komedi dan Romantis

“Agak Laen” (9.125.188 penonton), sebuah film komedi, menawarkan cerita unik tentang empat sahabat yang terlibat bisnis rumah hantu dan menghadapi masalah serius.

Sementara itu, film remaja “Dilan 1990” (6.315.664 penonton) dan sekuelnya, “Dilan 1991” (5.253.411 penonton), berhasil memikat jutaan penonton dengan kisah cinta romantis Dilan dan Milea. Keberhasilan film ini juga tak lepas dari adaptasi dari novel populer karya Pidi Baiq.

Film “Miracle in Cell No. 7” (5.861.067 penonton), remake dari film Korea Selatan, dan “Vina: Sebelum 7 Hari” (5.815.945 penonton) yang diangkat dari kisah nyata, juga menunjukkan keragaman genre yang diminati penonton Indonesia.

Film komedi “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1” (6.858.616 penonton) menunjukan daya tarik nostalgia dan kemampuan film untuk menghidupkan kembali ikon budaya populer.

Kesuksesan sepuluh film ini menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia mampu menghasilkan karya-karya berkualitas tinggi yang mampu bersaing dan diterima baik di pasar domestik. Keberagaman genre yang diusung juga mencerminkan luasnya selera penonton film Indonesia. Tren ini menjanjikan masa depan yang cerah bagi industri perfilman nasional.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button