Berita

Wakil Bupati Sleman Dukung Panen Raya Jagung: Siap Bantu Petani

Sleman Sukses Panen Raya Jagung, Wujud Dukungan Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah Kabupaten Sleman menunjukkan komitmen nyata dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi aktif dalam panen raya jagung serentak yang dilaksanakan Kamis, 5 Juni 2024, di Kalurahan Trimulyo, Sleman. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Kepolisian Republik Indonesia bersama Kementerian Pertanian, dan diikuti secara hybrid di seluruh Indonesia.

Panen raya jagung ini tidak hanya sekedar seremonial. Kegiatan ini mencerminkan upaya konkrit dalam mengoptimalkan lahan tidur dan meningkatkan produksi pangan lokal. Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan petani dan berkontribusi pada ketahanan pangan skala nasional.

Panen Raya Jagung: Kolaborasi TNI-Polri dan Kementerian Pertanian

Panen raya jagung di Sleman merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian. Presiden Prabowo Subianto secara langsung memimpin panen raya kuartal II dari Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat, melalui konferensi video. Kegiatan ini melibatkan 36 provinsi di seluruh Indonesia.

Pentingnya kolaborasi antar lembaga pemerintahan dalam program ini sangat krusial. Kerjasama ini menunjukan sinergi yang efektif dalam mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Sukses Panen di Lahan Tidur Trimulyo

Di Sleman, penanaman jagung dilakukan di lahan tidur seluas 1,6 hektare di Kalurahan Trimulyo. Jagung varietas Jakarin 1 yang ditanam menghasilkan panen melimpah, diperkirakan lebih dari 8 ton.

Hasil panen jagung ini memiliki daya guna yang tinggi. Seluruh hasil panen diserap oleh Bulog, memastikan distribusi yang terjamin dan manfaat langsung bagi masyarakat.

Penggunaan Lahan Tidur: Strategi Optimalisasi Pertanian

Pemanfaatan lahan tidur menjadi fokus utama dalam program ini. Hal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian tanpa perlu menambah luas lahan garapan.

Pemerintah Kabupaten Sleman sangat mendukung inisiatif ini. Dengan demikian, lahan yang sebelumnya tidak produktif kini berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.

Dukungan Pemkab Sleman dan Harapan Ke Depan

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan dukungan penuh Pemkab Sleman terhadap program ini. Komitmen tersebut diwujudkan dengan kesiapan menyediakan lahan dan memberikan pendampingan teknis melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman.

Program panen raya ini diharapkan mampu menjadi model yang dapat ditiru di daerah lain. Keberhasilan program ini membuka peluang bagi pengembangan program serupa di masa mendatang untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat nasional.

Pendampingan dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Selain penyediaan lahan, Pemkab Sleman juga berperan aktif dalam memberikan pendampingan teknis kepada petani. Pendampingan ini meliputi pemilihan varietas unggul, teknik budidaya yang tepat, hingga pengelolaan pasca panen.

Penerapan teknologi pertanian modern juga menjadi bagian penting dari program ini. Teknologi pertanian yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.

Program panen raya jagung di Sleman bukan hanya sekadar pencapaian produksi, melainkan juga representasi dari kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah. Suksesnya program ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, serta menunjukkan bagaimana optimalisasi lahan dan pendampingan teknis yang tepat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Indonesia. Semoga program serupa dapat direplikasi di berbagai wilayah di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button