Mantan TNI Ugal-ugalan, Tabrak Patwal Kapolres Kendal: Kronologi Lengkap

Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Kendal, Jawa Tengah. Budi Cobra, seorang pengemudi ugal-ugalan, menabrak mobil patwal rombongan Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar. Kejadian ini terekam dan videonya viral di media sosial.
Insiden yang terjadi Kamis (5/6/2025) tersebut tidak hanya melibatkan kecelakaan lalu lintas. Budi Cobra juga dilaporkan memukul seorang polisi.
Penangkapan Budi Cobra dan Pengakuan Palsu
Setelah menabrak mobil patwal dan menyerang petugas, Budi Cobra berhasil dibekuk. Penangkapan dilakukan sekitar 100 meter dari Mapolres Kendal, tepatnya di depan kantor Satpol PP.
Saat ditangkap, Budi Cobra sempat membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengaku sebagai anggota TNI dari Kostrad.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, membenarkan peristiwa tersebut. Ia beserta Wakapolres dan Kasat Lantas terlibat langsung dalam mengamankan pelaku.
Setelah diamankan, Budi Cobra langsung dibawa ke Mapolres Kendal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga melakukan tes urine terhadapnya.
Budi Cobra, Mantan Anggota TNI yang Dipecat
Komandan Kodim 0715 Kendal, Letkol Inf. Ely Purwadi, memberikan klarifikasi terkait pengakuan Budi Cobra. Ia menjelaskan bahwa Budi Cobra memang pernah berdinas di Kostrad dan kemudian pindah ke Kodim Kendal.
Namun, sejak tahun 2018, Budi Cobra telah dipecat dari TNI dengan tidak hormat (PTDH).
Karena statusnya sudah sipil, proses hukum atas tindakannya diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Letkol Ely menegaskan bahwa Budi Cobra sudah tidak lagi memiliki status sebagai anggota militer.
Kronologi Kejadian dan Tindak Lanjut
Insiden bermula saat Budi Cobra mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan di Jalan Soekarno Hatta, Kendal. Ia menabrak mobil patwal yang sedang mengawal rombongan Kapolres.
Tidak berhenti di situ, Budi Cobra juga melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas polisi yang berupaya menghentikannya.
Setelah ditangkap, Budi Cobra menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Kendal. Proses hukum selanjutnya akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan anggota kepolisian dan adanya pengakuan palsu dari pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI.
Polisi menekankan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum, tanpa pandang bulu.
Kini, Budi Cobra harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Proses hukum terhadap Budi Cobra akan terus dipantau dan dikawal oleh pihak berwenang.
Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan seadil-adilnya.