Olahraga

Pelatih Lokal Liga 1 2025/2026: Siap Tantang Asing?

Persaingan ketat di BRI Liga 1 2024/2025 telah menyisihkan banyak pelatih, baik lokal maupun asing. Hanya segelintir yang mampu bertahan hingga akhir musim. Fenomena ini menyoroti tantangan yang dihadapi para pelatih dalam mempertahankan posisi mereka di liga bergengsi Indonesia.

Pelatih asing juga tak luput dari pergantian. Beberapa didepak karena dianggap gagal mencapai target kinerja. Namun, beberapa lainnya justru mampu bertahan hingga akhir musim kompetisi.

Nasib Pelatih Lokal di BRI Liga 1 2024/2025

Dari beberapa pelatih lokal yang memulai BRI Liga 1 2024/2025, hanya satu yang bertahan hingga akhir musim. Tiga lainnya harus kehilangan pekerjaan di tengah jalan.

Ketiga pelatih lokal yang kehilangan posisi mereka adalah Hendri Susilo (Semen Padang), Rahmad Darmawan (Barito Putera), dan Widodo Cahyono Putro (Madura United). Hal ini menunjukkan betapa kompetitifnya persaingan di Liga 1.

Sebaliknya, empat pelatih asing mampu bertahan selama satu musim penuh. Mereka adalah Jan Olde Riekerink (Dewa United), Bojan Hodak (Persib Bandung), Stefano Cugurra (Bali United), dan Paul Munster (Persebaya Surabaya).

Pelatih Lokal Berpotensi di Musim 2025/2026

Menghadapi musim 2025/2026, beberapa pelatih lokal dinilai masih memiliki potensi untuk menangani klub-klub Liga 1. Mereka telah menunjukkan kualitas dan pengalaman yang mumpuni.

Artikel ini akan membahas tiga pelatih lokal yang layak mendapat kepercayaan kembali di Liga 1. Keberhasilan mereka di musim sebelumnya menjadi pertimbangan utama.

Imran Nahumarury: Konsistensi di Puncak

Imran Nahumarury menonjol karena konsistensinya bersama Malut United. Ia sukses membawa timnya bersaing di papan atas.

Sejak tahun 2023, Imran berhasil mempertahankan posisinya. Dukungan manajemen dalam mendatangkan pemain berkualitas menjadi kunci kesuksesannya.

Malut United finis di peringkat ketiga dengan 57 poin. Prestasi ini menunjukkan kapabilitas Imran dalam mengelola tim.

Dengan prestasi dan dukungan publik sebagai putra daerah, Imran sangat berpeluang melanjutkan kariernya bersama Malut United di musim 2025/2026.

Rahmad Darmawan: Pengalaman yang Tak Diragukan

Rahmad Darmawan (RD) adalah pelatih senior dengan segudang pengalaman. Ia memiliki rekam jejak yang luar biasa di dunia kepelatihan.

Meskipun perjalanan bersama Barito Putera kurang optimal, RD tetap menjadi figur yang disegani.

Pengalaman internasionalnya bersama Terengganu II (2015-2017) menjadi nilai tambah. Pengetahuan RD tentang sepak bola modern juga tak perlu diragukan.

Dengan reputasi dan wawasannya, RD masih layak diperhitungkan untuk melatih klub Liga 1 musim depan.

Aji Santoso: Kembali ke Liga 1?

Aji Santoso, pelatih asal Malang, juga memiliki potensi besar. Ia sempat menukangi PSPS Pekanbaru di Liga 2.

Aji Santoso berhasil membawa PSPS Pekanbaru ke babak play-off promosi. Namun, mereka gagal promosi ke Liga 1.

Meski demikian, Aji Santoso tetap menjadi pelatih yang diincar. Buktinya, ia kini telah resmi menjadi pelatih kepala Persela Lamongan.

Meskipun gagal membawa PSPS promosi, pengalaman dan reputasinya tetap membuatnya menjadi kandidat kuat untuk kembali ke Liga 1 di masa mendatang.

Ketiga pelatih lokal ini memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni. Mereka telah membuktikan kemampuannya di kompetisi level tinggi dan layak mendapatkan kesempatan di BRI Liga 1 2025/2026, meski kompetisi tersebut didominasi pelatih asing. Perjalanan karier mereka selanjutnya akan sangat menarik untuk diikuti.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button