Gaya Hidup

Sanksi Keras Bastianini! Tabrakan Brutal, Pecco Bagnaia Jatuh

Balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans Minggu (14/5) lalu menyajikan drama menegangkan. Perubahan cuaca yang drastis memaksa sejumlah pembalap bolak-balik ke pit untuk mengganti motor. Kecelakaan pun mewarnai awal balapan, menambah semarak ketegangan di lintasan.

Salah satu insiden paling mencolok melibatkan Francesco “Pecco” Bagnaia dan Enea Bastianini. Keduanya terlibat kecelakaan di tikungan ketiga, membuat kedua pembalap terjatuh meskipun akhirnya mampu melanjutkan balapan.

Kecelakaan di Tikungan Ketiga

Insiden kecelakaan antara Bagnaia dan Bastianini terjadi di awal balapan. Bastianini dinilai bersalah karena dinilai melakukan manuver yang tidak bertanggung jawab.

Bagnaia, yang tengah memimpin, mendapat senggolan dari Bastianini hingga terjatuh. Meskipun keduanya berhasil bangkit dan melanjutkan balapan, insiden ini berdampak signifikan terhadap hasil akhir.

Sanksi untuk Enea Bastianini

Federasi Balap Motor Internasional (FIM) menjatuhkan sanksi kepada Enea Bastianini atas perannya dalam kecelakaan tersebut. FIM Stewards menyatakan Bastianini melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan pembalap lain.

Sanksi yang diberikan berupa “Long Lap Penalty” di balapan berikutnya di Silverstone, Inggris, pada tanggal 25 Mei 2025. Ini merupakan hukuman standar untuk insiden yang menciptakan situasi berbahaya bagi banyak pembalap dan atau menyebabkan kecelakaan.

Dalam pemberitahuan resminya, FIM Stewards merujuk pada Pasal 1.21.2 Peraturan Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM. Mereka mencatat bahwa Bastianini mengemudi dengan cara yang tidak bertanggung jawab pada pukul 14:13:47 di tikungan 3, yang menyebabkan kecelakaan melibatkan pembalap #63 (Bagnaia).

Penjelasan Resmi dan Ringanan Hukuman

FIM MotoGP Stewards menjelaskan bahwa insiden ini dikategorikan sebagai “Tipe MGP-CC5: START BALAPAN / LAP PEMBUKA”. Berdasarkan protokol hukuman, hukuman standarnya adalah “Double Long Lap Penalty”.

Namun, karena ada keadaan yang meringankan, hukuman dikurangi menjadi hanya “Long Lap Penalty” tunggal. Ini menandakan bahwa meskipun dianggap melanggar peraturan, ada pertimbangan khusus yang membuat hukuman tidak maksimal.

Kejadian ini menjadi catatan penting dalam musim balap MotoGP 2025. Keputusan FIM Stewards menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan pembalap dan penegakan peraturan yang adil. Insiden ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya sportivitas dan mengemudi yang bertanggung jawab dalam balapan sekelas MotoGP.

Balapan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans akan selalu diingat sebagai balapan yang penuh drama, diwarnai oleh perubahan cuaca ekstrem dan insiden kecelakaan yang melibatkan beberapa pembalap papan atas. Sanksi kepada Bastianini menjadi bukti konsekuensi atas tindakan yang tidak bertanggung jawab di lintasan balap.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button