Berita

Misteri Jatuhnya Air India: Penyebab Kecelakaan dan Ledakan Terungkap

Kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad pada Kamis, 12 Juni 2025, meninggalkan duka mendalam dan sejumlah pertanyaan besar. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang tengah menuju London itu jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas, menabrak sebuah asrama mahasiswa kedokteran dan memicu kebakaran hebat. Insiden ini menewaskan banyak penumpang dan awak, serta menimbulkan kerusakan besar. Investigasi menyeluruh diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti tragedi ini.

Insiden ini menyoroti betapa rawannya fase lepas landas dan pendaratan dalam penerbangan. Meskipun pesawat modern dilengkapi dengan sistem cadangan, kejadian ini tetap menjadi anomali yang perlu dikaji lebih mendalam.

Dugaan Gangguan Teknis Mendadak

Para ahli keselamatan penerbangan menduga adanya kemungkinan gangguan teknis mendadak pada fase akhir lepas landas. Profesor John McDermid dari University of York, Inggris, menyatakan bahwa pilot biasanya masih memiliki waktu untuk membatalkan lepas landas hingga tahap akhir.

Namun, dalam kasus Air India ini, gangguan tampaknya terjadi secara tiba-tiba dan parah, sehingga tidak memungkinkan pilot untuk mengendalikan situasi. Pesawat bahkan belum mencapai ketinggian 200 meter saat kejadian.

McDermid menambahkan bahwa sistem cadangan pada pesawat jet modern, termasuk kemampuan terbang dengan satu mesin, seharusnya mencegah kecelakaan seperti ini. Kejadian ini menjadi anomali yang membutuhkan penyelidikan intensif.

Kronologi Kecelakaan dan Dampaknya

Pesawat Air India bernomor registrasi VT-ANB, diawaki oleh Kapten Sumeet Sabharwal dan First Officer Clive Kundar, lepas landas dari Runway 23 pukul 13.39 waktu setempat.

Beberapa saat setelah lepas landas, awak kokpit mengirimkan sinyal darurat “Mayday”. Namun, komunikasi selanjutnya terputus sebelum pesawat jatuh di luar batas bandara.

Pesawat yang membawa 242 orang, termasuk 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada, menabrak asrama mahasiswa kedokteran.

Tabrakan tersebut menyebabkan ledakan dan kebakaran besar, mengakibatkan kepulan asap hitam tebal membubung di lokasi kejadian. Petugas medis segera mengevakuasi korban dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.

Sebagian besar lokasi reruntuhan telah dibersihkan oleh pihak berwenang. Pihak berwenang juga masih menyelidiki kemungkinan adanya korban lain diantara puing-puing bangunan yang hancur.

Penyelidikan dan Tanggapan Pihak Berwenang

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Boeing, produsen pesawat, juga menyatakan sedang mengumpulkan informasi terkait insiden ini.

Beredar kabar bahwa mantan Kepala Menteri Gujarat, Vijay Rupani, termasuk dalam daftar penumpang. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai keberadaannya.

Tim SAR dan petugas medis terus bekerja di lokasi untuk mencari korban selamat dan mengumpulkan bukti-bukti untuk membantu penyelidikan. Proses identifikasi korban juga masih berlangsung.

Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Investigasi yang menyeluruh dan transparan sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kesimpulan pasti dari penyebab kecelakaan ini masih menunggu hasil investigasi yang komprehensif.

Kejadian ini juga menjadi pengingat penting tentang pentingnya pemeliharaan dan keselamatan penerbangan. Semoga hasil penyelidikan dapat memberikan pembelajaran berharga bagi industri penerbangan global.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button