Kantor Kepresidenan Korea Selatan (Korsel) secara resmi meminta partai-partai politik untuk mengajukan nama calon jaksa khusus. Jaksa ini akan memimpin penyelidikan besar-besaran terhadap mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
Permintaan tersebut disampaikan pada Kamis, 12 Juni 2025. Penyelidikan meliputi dugaan upaya Yoon memberlakukan darurat militer dan dugaan korupsi yang melibatkan istrinya, Kim Keon Hee.
Penyelidikan Terhadap Mantan Presiden Yoon Suk Yeol
Langkah ini diambil setelah Majelis Nasional Korsel menyetujui tiga rancangan undang-undang khusus. Undang-undang tersebut membuka jalan bagi penyelidikan terhadap Yoon dan mantan ibu negara.
Presiden terpilih Lee Jae-myung diwajibkan menunjuk jaksa khusus dalam waktu tiga hari setelah menerima usulan nama dari partai-partai politik.
Jaksa yang terpilih akan memiliki waktu 20 hari untuk mempersiapkan penyelidikan awal. Pemeriksaan penuh dijadwalkan dimulai awal bulan Juli 2025.
Tuduhan yang Dihadapi Mantan Presiden Yoon
Yoon, yang diberhentikan dari jabatannya setelah Mahkamah Konstitusi menguatkan pemakzulannya pada Maret 2025, menghadapi sejumlah tuduhan serius.
Ia dituduh memerintahkan Dinas Keamanan Kepresidenan untuk menghalangi pelaksanaan surat perintah penahanan pada Januari 2025. Ini terkait dengan upaya darurat militer yang ia gagas.
Yoon juga dituduh melakukan intervensi dalam penyelidikan kematian Kopral Marinir Chae Su-geun pada Juli 2023.
Chae meninggal tenggelam saat menjalankan misi penyelamatan banjir. Laporan menyebutkan rompi pelampung tidak dibagikan dalam operasi tersebut.
Yoon membantah semua tuduhan ini.
Ia menolak panggilan pemeriksaan dari pihak kepolisian pada Kamis, 12 Juni 2025. Ini merupakan penolakan keduanya terkait kasus darurat militer.
Skala Penyelidikan dan Partai Demokrat
Penyelidikan terhadap mantan Presiden Yoon diperkirakan akan melibatkan hampir 600 personel.
Tim penyelidik terdiri dari 120 jaksa dan dapat diperpanjang hingga 170 hari jika diperlukan.
Partai Demokrat, yang saat ini berkuasa, telah mengusulkan tiga nama calon jaksa khusus.
Proses penunjukan dan penyelidikan ini akan menjadi sorotan publik di Korea Selatan. Hasilnya akan berdampak signifikan pada politik dan hukum negara tersebut.
Proses penyelidikan terhadap mantan Presiden Yoon Suk Yeol merupakan peristiwa penting dalam sejarah politik Korea Selatan. Skala penyelidikan yang besar dan berbagai tuduhan serius yang dihadapi Yoon menunjukkan kompleksitas dan sensitivitas isu ini. Hasil penyelidikan akan sangat menentukan arah politik dan penegakan hukum di Korea Selatan ke depannya.
