Pramono Manut: Presiden Prabowo Minta Sumbangsih Tanggul Raksasa Nasional

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapannya mendukung proyek Giant Sea Wall, sebuah tanggul raksasa sepanjang 500 kilometer di Pantai Utara Jawa.
Pernyataan ini disampaikan menyusul permintaan Presiden Prabowo Subianto terkait kontribusi Pemprov DKI dalam megaproyek tersebut.
Dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap Proyek Giant Sea Wall
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Chico Hakim, menegaskan kesiapan Pemprov DKI. Gubernur Pramono Anung telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo.
Melalui utusan, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemprov DKI untuk mengikuti arahan pemerintah pusat terkait proyek ini.
Chico Hakim menekankan patuhnya Pemprov DKI terhadap arahan pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Prabowo.
Proyek Strategis Nasional: Giant Sea Wall
Proyek Giant Sea Wall merupakan proyek infrastruktur strategis nasional. Proyek ini membentang dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur.
Biaya pembangunan diperkirakan mencapai 80 miliar dolar AS. Untuk bagian Teluk Jakarta sendiri, diperkirakan membutuhkan dana 8 hingga 10 miliar dolar AS.
Proyek ini bertujuan untuk melindungi kawasan pantai utara Jawa dari ancaman abrasi dan naiknya permukaan air laut.
Pertemuan Presiden Prabowo dan Gubernur Pramono Anung
Pembahasan terkait keterlibatan Pemprov DKI dalam proyek Giant Sea Wall bermula dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Gubernur Pramono Anung.
Pertemuan tersebut terjadi beberapa waktu sebelum Presiden Prabowo menyampaikan permintaannya secara publik dalam konferensi infrastruktur ICI 2025.
Presiden Prabowo menanyakan langsung kesiapan Gubernur Pramono Anung dalam mendukung proyek raksasa ini.
Dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta, pembangunan Giant Sea Wall diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan perlindungan optimal bagi wilayah pesisir utara Jawa. Proyek ini memiliki signifikansi besar bagi ketahanan ekonomi dan lingkungan di wilayah tersebut.