Kamis, 19 Juni 2025, pembaca Liputan6.com menunjukkan minat yang tinggi terhadap berita teknologi. Topik yang paling banyak dibaca adalah daftar ponsel Oppo yang akan menerima pembaruan Android 16. Berita lain yang juga menarik perhatian adalah spesifikasi Poco F7 dan pandangan APJII mengenai transformasi digital di Indonesia.
Ketiga berita tersebut memberikan gambaran menarik tentang perkembangan teknologi terkini, dari sistem operasi terbaru hingga perangkat keras dan infrastruktur digital. Mari kita bahas lebih detail masing-masing berita tersebut.
Daftar Ponsel Oppo yang Mendapatkan Update Android 16
Setelah peluncuran resmi Android 16 di Google I/O Juni lalu, Google Pixel menjadi perangkat pertama yang mendapatkan pembaruan.
Vendor lain pun segera menyusul, termasuk Oppo yang dikenal cepat dalam menghadirkan pembaruan sistem operasi ke perangkatnya.
Daftar lengkap ponsel Oppo yang beruntung menerima pembaruan Android 16 dapat dilihat di artikel Liputan6.com. Pembaruan ini menjanjikan peningkatan performa dan fitur-fitur baru.
Oppo Find N5 merupakan salah satu contoh ponsel Oppo yang akan menerima pembaruan ini. Informasi lebih detail tentang model-model lain yang akan mendapatkan update dapat ditemukan di artikel lengkapnya.
Poco F7: Spesifikasi dan Tanggal Rilis
Poco F7, ponsel pintar andalan Poco, dijadwalkan rilis pada 24 Juni 2025.
Ponsel ini dibekali spesifikasi unggulan, termasuk baterai berkapasitas 7.550 mAh dengan pengisian daya cepat 90W.
Dapur pacu Poco F7 diperkuat oleh prosesor Snapdragon 8s Gen 4. Hasil benchmark AnTuTu menunjukkan skor yang sangat tinggi, lebih dari 2 juta poin.
Kombinasi baterai berkapasitas besar, performa tinggi, dan sistem pendingin canggih membuat Poco F7 menjadi pesaing kuat di kelas ponsel flagship.
APJII: Infrastruktur Digital Lebih Penting dari Sekadar Perluasan Jaringan
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menekankan pentingnya memperkuat pusat-pusat interkoneksi dalam rangka transformasi digital nasional.
Menurut Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, perluasan jaringan saja tidak cukup. Pusat interkoneksi yang kuat menjadi kunci keberhasilan transformasi digital.
Sebagai upaya untuk mendukung hal tersebut, APJII meluncurkan Program APJII DC. Program ini berkolaborasi dengan lima mitra strategis untuk menyediakan layanan kolokasi.
Kelima mitra tersebut adalah PT Interlink Technology, PT Inti Pusat Data Nusantara, PT Mahavira System Integra (JLM Group), PT Omni Data Center Indonesia, dan Digital Realty Bersama. Layanan ini ditujukan untuk lebih dari 1.300 anggota APJII.
Ketiga berita ini menunjukkan dinamika perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Dari pembaruan sistem operasi, peluncuran ponsel pintar canggih, hingga pembangunan infrastruktur digital yang kokoh, semua elemen tersebut saling berkaitan dan berkontribusi terhadap kemajuan teknologi di tanah air.
