CFD Sudirman-Thamrin Libur: BTN Jakarta Marathon 29 Juni

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta pada 29 Juni 2025 mendatang resmi ditiadakan. Keputusan ini diambil oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025. Ribuan peserta dari berbagai daerah dan negara akan berpartisipasi dalam acara tersebut, sehingga penutupan jalan menjadi hal yang tak terhindarkan. Penutupan jalan ini akan berdampak pada area CFD yang biasanya ramai dikunjungi warga.
Penyelenggaraan JAKIM 2025 memang memerlukan pengaturan lalu lintas yang signifikan. Oleh karena itu, peniadaan HBKB merupakan langkah yang dirasa perlu demi keamanan dan kenyamanan para pelari maraton. Dishub DKI Jakarta menekankan bahwa keputusan ini sesuai dengan aturan yang berlaku.
Peniadaan CFD Demi Kelancaran Jakarta International Marathon
Penghentian sementara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin pada 29 Juni 2025 telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Keputusan ini diambil untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon 2025.
Diperkirakan sekitar 30 ribu peserta akan meramaikan ajang maraton internasional tersebut. Jumlah peserta yang besar ini membutuhkan penutupan sejumlah ruas jalan utama untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pelari.
Penutupan Jalan dan Pengaturan Lalu Lintas
Penutupan jalan akan dilakukan di 32 ruas jalan utama di Jakarta Pusat. Penutupan dimulai pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan jalur yang aman dan lancar bagi para pelari maraton. Dishub DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan penyelenggara JAKIM untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Ruas Jalan yang Terdampak Penutupan
Beberapa ruas jalan utama yang akan ditutup meliputi Jalan Medan Merdeka Barat (sisi timur), Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin (sisi timur), Jalan Imam Bonjol, Jalan H.R. Rasuna Said (sisi timur dan barat), Jalan Dr. Satrio, Jalan Senopati, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda (sisi timur), dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Penutupan jalan ini akan berdampak pada aksesibilitas masyarakat yang beraktivitas di sekitar area tersebut. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan cermat.
Rekomendasi dan Imbauan untuk Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan rencana perjalanan dan mencari alternatif rute lain selama pelaksanaan Jakarta Marathon. Gunakan aplikasi navigasi untuk mencari rute alternatif yang lebih efisien.
Dishub DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami situasi. Kerjasama dari seluruh warga Jakarta sangat penting untuk kesuksesan acara internasional ini. Penggunaan transportasi umum juga dianjurkan untuk mengurangi kemacetan.
Keputusan untuk meniadakan HBKB pada 29 Juni 2025 merupakan langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon 2025. Meskipun akan menimbulkan sedikit ketidaknyamanan bagi sebagian masyarakat, hal ini diyakini sebagai langkah yang tepat untuk mendukung acara internasional berskala besar ini. Semoga dengan kerjasama semua pihak, acara JAKIM 2025 dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Dishub DKI Jakarta akan terus memberikan informasi terbaru terkait pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung.