Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, baru-baru ini menggelar akad nikah putrinya, Hanifa Fadhila Pramono, di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pernikahan tersebut berlangsung khidmat pada Rabu, 25 Juni 2025. Acara sakral ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat negara hingga para mantan gubernur.
Menariknya, meskipun tengah menyelenggarakan hajatan keluarga, Pramono tetap menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal ini ditegaskan oleh staf khusus gubernur, Chico Hakim.
Pramono Anung: Tetap Bekerja di Tengah Pernikahan Putri
Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi, memastikan bahwa aktivitas Pramono Anung sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak terganggu oleh acara pernikahan putrinya. Ia menjelaskan bahwa Gubernur tetap menerima tamu dan menjalankan tugas-tugas administratif dari rumah dinas.
Menurut Chico, rumah dinas Gubernur merupakan tempat kerja, sehingga aktivitas di dalamnya tetap dianggap sebagai pelaksanaan tugas resmi. Pemberitahuan mengenai acara pernikahan tersebut juga telah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri pada 23 Juni 2025.
Protokol dan Pengaturan Jadwal yang Rapat
Surat pemberitahuan kepada Kementerian Dalam Negeri mencakup informasi bahwa Gubernur akan mengikuti rangkaian acara pernikahan pada tanggal 24 dan 25 Juni. Penting untuk dicatat bahwa tidak ada pengajuan cuti dari Gubernur terkait acara tersebut.
Prosesi akad nikah sendiri hanya berlangsung selama dua jam. Selebihnya, Gubernur tetap fokus pada pekerjaannya. Meskipun tidak melakukan kunjungan lapangan, pekerjaan administratif tetap dijalankan dari rumah dinas.
Tata Kelola Rumah Dinas Sebagai Kantor
Chico menekankan bahwa menerima tamu dan menandatangani dokumen di rumah dinas merupakan bagian integral dari tugas resmi Gubernur. Aktivitas di rumah dinas, karenanya, dianggap sah sebagai pelaksanaan tugas kenegaraan.
Hal ini menunjukkan upaya untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah. Pengaturan waktu dan prioritas yang terencana menjadi kunci keberhasilannya.
Daftar Tamu Penting dan Kesan Pernikahan
Acara pernikahan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Kehadiran mereka menunjukkan penghargaan dan dukungan terhadap Gubernur dan keluarganya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, turut hadir memberikan dukungan. Selain itu, beberapa tokoh penting lainnya seperti mantan Menlu Retno Marsudi, Menko PMK Pratikno, dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono juga tampak hadir.
Tokoh-tokoh penting lainnya yang terlihat di acara tersebut termasuk Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bersama sejumlah elite PDIP. Bahkan, beberapa mantan Gubernur Jakarta, seperti Anies Baswedan, Sutiyoso, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga terlihat hadir.
Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut melengkapi daftar tamu penting yang hadir di acara pernikahan tersebut. Kehadiran para tokoh penting ini menegaskan betapa luasnya jaringan dan pengaruh Gubernur Pramono Anung.
Pernikahan putri Gubernur Pramono Anung di rumah dinasnya menjadi bukti bagaimana seorang pemimpin dapat menyeimbangkan tanggung jawab publik dengan kehidupan pribadi. Meskipun acara berlangsung di rumah dinas, tetap dijaga profesionalisme dan etika pemerintahan. Hal ini menunjukkan komitmen Gubernur untuk tetap menjalankan tugasnya, bahkan di tengah momen-momen pribadi yang penting.
