Berita

Truk Kontainer Terguling Jalan S. Parman: Detik-detik Dramatis Kecelakaan

Hujan deras mengguyur Jakarta Barat pada Selasa, 1 Juli 2025. Di tengah derasnya hujan, sebuah kecelakaan tunggal melibatkan truk kontainer terjadi di Jalan S. Parman, Grogol Petamburan. Kejadian ini menyita perhatian karena lokasi yang cukup ramai dan kondisi cuaca yang buruk.

Truk kontainer bernomor polisi B 9176 UWV terbalik di sekitar pukul 15.37 WIB. Beruntungnya, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Truk Kontainer Hilang Kendali di Jalan S. Parman

Sopir truk, Ferdinand (32 tahun), tengah mengemudikan kendaraannya dari arah utara menuju selatan di Jalan S. Parman.

Saat hendak berbelok ke kanan menuju Tol Tangerang, truk kontainer tersebut tiba-tiba hilang kendali dan terguling.

Penyebab Kecelakaan: Kurang Konsentrasi Sopir?

Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, menyatakan bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh kurangnya konsentrasi sopir saat mengemudi dalam kondisi hujan lebat.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta saat itu kemungkinan besar turut berkontribusi terhadap hilangnya kendali truk.

Kondisi jalan yang licin akibat hujan juga bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan ini.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan

  • Hujan deras yang mengakibatkan jalan licin.
  • Kurangnya konsentrasi sopir.
  • Kemungkinan kondisi kendaraan yang kurang prima (perlu investigasi lebih lanjut).

Kerusakan Kendaraan dan Kondisi Pasca-Kecelakaan

Akibat kecelakaan ini, truk kontainer mengalami kerusakan cukup parah.

Bagian depan truk ringsek, kaca depan pecah, dan peti kemas mengalami kerusakan.

Proses evakuasi truk dan pembersihan puing-puing di lokasi kejadian membutuhkan waktu.

Arus lalu lintas di Jalan S. Parman sempat terganggu akibat kecelakaan ini.

Petugas kepolisian dan dinas terkait segera melakukan langkah-langkah untuk mengurai kemacetan dan mengamankan lokasi kejadian.

Proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat ukuran dan berat truk kontainer yang terbalik.

Kecelakaan tunggal truk kontainer di Jalan S. Parman menjadi pengingat pentingnya berkendara dengan hati-hati dan waspada, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Kejadian ini juga menekankan perlunya pengecekan rutin kondisi kendaraan untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam berkendara.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button