Kota Depok, Jawa Barat, segera memiliki Masjid Agung. Rencana pembangunan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, yang saat ini tengah fokus pada penyiapan lahan. Kehadiran Masjid Agung ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan baru bagi warga Depok, mengingat hingga saat ini kota tersebut belum memiliki masjid megah seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Inisiatif pembangunan masjid ini muncul dari aspirasi para ulama dan tokoh masyarakat Depok. Pemerintah Kota Depok akan bertanggung jawab atas penyediaan lahan. Sementara itu, pembangunan fisik masjid akan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur.
Berharap di Lokasi Strategis dan Terjangkau
Pemilihan lokasi Masjid Agung menjadi hal krusial. Wali Kota Supian menekankan pentingnya lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat, tak hanya warga Depok, tetapi juga dari luar kota.
Pemilihan lokasi yang tepat akan menghindari pembangunan ulang di masa depan jika lokasi awal dianggap kurang ideal. Pemerintah Kota Depok akan mengalokasikan anggaran, namun dukungan dari tokoh masyarakat juga sangat diharapkan untuk memperlancar proses pembangunan.
Ide Awal dan Perjalanan Panjang Menuju Realisasi
Ide pembangunan Masjid Agung bermula dari perjalanan umrah Wali Kota Supian Suri bersama tokoh masyarakat Depok, H. Yahman Setiawan. Inspirasi spontan ini muncul saat keduanya menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Awalnya, rencana tersebut terkendala anggaran. Dana yang tersedia ternyata diperuntukkan bagi renovasi, bukan pembangunan baru. Namun, gagasan tersebut tak surut dan terus dikembangkan hingga menemukan titik terang.
Rekomendasi Lokasi dan Upaya Pengadaan Lahan
H. Yahman Setiawan merekomendasikan lahan seluas sekitar 4.500 meter persegi di Jalan Raya Juanda, bersebelahan dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Lahan tersebut milik warga Depok.
Saat ini, proses negosiasi dengan pemilik lahan sedang berlangsung. Doa dan dukungan diharapkan agar proses pembelian lahan dapat berjalan lancar dengan harga yang terjangkau. Proses ini menjadi kunci keberhasilan pembangunan Masjid Agung Depok.
Meskipun terdapat tantangan dalam pengadaan lahan dan pendanaan, semangat untuk membangun Masjid Agung Depok tetap tinggi. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, maupun donatur, menjadi faktor penentu keberhasilan proyek ini. Kehadiran Masjid Agung diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah megah, tetapi juga ikon kebanggaan Kota Depok yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Proses pembangunan yang direncanakan mulai tahun 2026 atau 2027 ini diharapkan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Depok dan sekitarnya.
