Pemerintah Kota Depok membuka pendaftaran Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) pada 1-5 Juli 2025. Sebanyak 50 sekolah swasta, termasuk Madrasah Tsanawiyah, berpartisipasi dalam program ini dengan kuota 3.000 siswa. Pendaftaran dilakukan di lantai 10 Gedung Baleka dan dilaporkan berjalan lancar pada hari pertama. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi lebih banyak siswa di Depok.
Peningkatan jumlah sekolah yang terlibat dari 33 menjadi 50 sekolah menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Depok untuk memperluas akses pendidikan berkualitas. Program ini merupakan solusi bagi masyarakat yang menginginkan pendidikan swasta berkualitas namun terkendala biaya. Dengan pembiayaan sepenuhnya ditanggung pemerintah, RSSG diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Depok.
Pendaftaran RSSG Depok Berjalan Lancar
Pendaftaran RSSG di Gedung Baleka Kota Depok berlangsung tertib. Dinas Pendidikan menyediakan 8 loket pendaftaran, didukung empat petugas penginputan data dan sejumlah petugas lainnya untuk memastikan proses berjalan efektif. Antusiasme masyarakat tinggi, terlihat dari antrian yang mencapai 400 orang hingga siang hari.
Persyaratan pendaftaran pun sederhana. Calon siswa hanya perlu membawa Kartu Keluarga dan Surat Keterangan Lulus. Formulir pendaftaran tersedia di lokasi. Setelah mendaftar, orang tua akan menerima tanda terima dan konfirmasi sekolah tujuan yang telah dipilih sesuai domisili.
Sekolah-sekolah yang terlibat merupakan gabungan sekolah swasta dan Madrasah Tsanawiyah. Proses penentuan sekolah didasarkan pada domisili calon siswa.
Evaluasi dan Penambahan Kuota Dimungkinkan
Pemerintah Kota Depok akan terus mengevaluasi program RSSG. Melihat tingginya minat masyarakat, kemungkinan penambahan kuota siswa terbuka. Evaluasi akan fokus pada sekolah mana yang masih memiliki kuota kosong dan mana yang sudah penuh.
Jumlah rombongan belajar (rombel) di setiap sekolah berbeda-beda. Ada sekolah yang hanya menyediakan satu hingga tiga rombel, tergantung kapasitas gedung dan ketersediaan ruang kelas. Hal ini perlu dipertimbangkan dalam evaluasi dan penambahan kuota nantinya.
RSSG sebagai Solusi Akses Pendidikan Berkualitas
Program RSSG merupakan tindak lanjut keputusan Mahkamah Konstitusi tentang sekolah swasta gratis. Program ini menjadi solusi bagi masyarakat yang menginginkan anaknya bersekolah di sekolah swasta namun memiliki keterbatasan biaya.
Pemerintah Kota Depok menanggung biaya pendidikan siswa yang diterima di RSSG, sesuai ketersediaan tempat di masing-masing sekolah. Ketersediaan ruang kelas di setiap sekolah berbeda-beda, ada yang memiliki tiga ruang kelas, ada pula yang hanya memiliki dua ruang kelas untuk kelas VII.
Tidak Semua Sekolah Swasta Termasuk dalam Program
Tidak semua sekolah swasta di Depok termasuk dalam program RSSG. Pemerintah Kota Depok memiliki anggaran terbatas untuk membiayai program ini. Anggaran per siswa sekitar Rp250.000 per bulan atau Rp3.000.000 per tahun.
Sekolah swasta yang bermitra harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya berlevel SMP, memiliki guru yang berkompeten, ruang kelas yang memadai, dan akte pendirian yayasan yang resmi. Untuk tahap awal, fokus program difokuskan pada pembiayaan operasional sekolah. Pemerintah Kota Depok mengalokasikan anggaran untuk 2.500 siswa pada tahap awal ini.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menekankan komitmen pemerintah untuk terus mendukung akses pendidikan bagi seluruh warga Depok. Program RSSG diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan di Kota Depok. Keberhasilan program ini akan terus dipantau dan dievaluasi untuk penyempurnaan di masa mendatang.
