Gubernur Jakarta, Pramono Anung, baru-baru ini mengumumkan kebijakan baru yang cukup berani: membuka beberapa taman di Jakarta selama 24 jam penuh. Keputusan ini terinspirasi dari pengalamannya mengunjungi London, di mana taman-taman kota tetap terbuka sepanjang waktu.
Kebijakan ini telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Banyak yang mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan taman jika dibuka tanpa pengawasan ketat selama 24 jam.
Inspirasi London dan Respon Terhadap Kekhawatiran Masyarakat
Pramono Anung menjelaskan bahwa ide membuka taman selama 24 jam tercetus setelah kunjungannya ke London. Ia terkesan dengan bagaimana taman-taman di London dapat dinikmati masyarakat kapan pun.
Ia mengakui adanya kekhawatiran mengenai potensi penyalahgunaan taman, khususnya tindakan asusila. Namun, baginya, kekhawatiran tersebut harus diatasi, bukan menjadi alasan untuk membatasi akses publik terhadap ruang terbuka hijau.
Hasilnya sejauh ini cukup positif. Sejak kebijakan ini diterapkan, kunjungan ke taman-taman yang dibuka 24 jam meningkat signifikan, dan masyarakat memberikan apresiasi positif.
Lima Taman Jakarta yang Buka 24 Jam
Sejak tanggal 16 Mei 2025, lima taman di Jakarta telah menerapkan kebijakan buka 24 jam. Taman-taman tersebut adalah Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap kebijakan ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap ruang publik dan mendorong gaya hidup sehat. Keberadaan petugas keamanan dan penambahan pencahayaan di setiap taman menjadi bagian penting dalam menunjang keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kerjasama Internasional dan Citra Jakarta sebagai Kota Global
Pada acara perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta di Lapangan Banteng, Gubernur Pramono juga menyaksikan penampilan UK Royal Marines Band. Kehadiran grup musik militer Inggris ini merupakan inisiatif dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Acara ini tak hanya menunjukkan kerja sama yang baik antara Jakarta dan Inggris, tetapi juga menegaskan komitmen Jakarta sebagai kota global yang terbuka untuk kolaborasi internasional. Hal ini sejalan dengan kebijakan Gubernur yang mendorong keterbukaan Jakarta untuk berbagai bentuk kerjasama.
Pramono Anung bahkan mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan Royal Marines Band dan meminta mereka memainkan lagu Yesterday, lagu favoritnya. Ia berharap kerjasama yang baik dengan Inggris dapat terus berlanjut.
Kesimpulannya, kebijakan membuka taman 24 jam di Jakarta merupakan langkah berani yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap ruang terbuka hijau. Walaupun ada kekhawatiran, pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk mengatasinya dengan meningkatkan keamanan dan pengawasan. Keberhasilan kebijakan ini akan sangat bergantung pada kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keamanan bersama di ruang publik. Kehadiran UK Royal Marines Band pada perayaan HUT Jakarta juga melambangkan komitmen Jakarta untuk menjadi kota global yang terbuka dan kolaboratif.
